Pemandian Ken Dedes
Pemandian Ken Dedes |
Pemandian Ken Dedes terletak di daerah Singosari tepatnya di Jalan Ken Dedes, Singosari, atau sekitar 1 km dari arah barat Candi Singosari. Pemandian ini juga sering disebut dengan Petirtaan Watu Gede. Dibangun pada sekitar tahun 1200-an, masa dimana Kerajaan Singosari berjaya di Jawa, pemandian ini menghadirkan suasana sejuk serta air yang jernih. Tak hanya itu, Pemandian Ken Dedes juga dipercaya dapat membuat awet muda dan terlihat segar bagi siapa saja yang mandi di tempat ini.
Menurut legenda, konon Pemandian Ken Dedes merupakan tempat pertemuan antara Putri Ken Dedes dengan Ken Arok. Dahulu, pemandian atau petirtaan ini merupakan tempat bermain dan mensucikan diri (kaputren) para putri raja. Di pojok Pemandian Ken Dedes dan Palinggih –tempat sembahyang umat Hindu- juga terdapat sebuah sumur tua. Di samping Palinggih tersebut terdapat sebuah pohon bernama pohon “elo”. Pohon ini diperkirakan masyarakat setempat telah tumbuh kokoh bersamaan dengan berdirinya Pemandian Ken Dedes. Tak hanya itu, di petirtaan ini juga bisa kita jumpai arca berbentuk manusia berkepala kera yang mengeluarkan air untuk mengisi kolam.
Oya, Pemandian Ken Dedes juga menyediakan fasilitas bagi Anda yang ingin berenang dan melepas kejenuhan setelah beraktifitas sehari-hari. Obyek wisata ini menyediakan 3 kolam renang menurut tipenya yakni kolam renang anak-anak, kolam dewasa, dan kolam kecil yang dilengkapi dengan seluncuran. Selain itu ada pula fasilitas permainan untuk anak-anak seperti kereta mini, ayunan, serta jungkat-jungkit. Kicauan burung dan gemerisik pohon serta udara segar di sekitar kolam semakin menambah kenyamanan pengunjung saat berenang.
foto: singosarikingdom.weebly.com
foto: singosarikingdom.weebly.com
Di salah satu sisi petirtaan juga dapat kita jumpai sebuah bukit kecil dengan pepohonan rindang yang cocok dipakai untuk piknik. Pengunjung dapat duduk-duduk santai di bawah pohon sambil menikmati segarnya udara. Bisa pula sambil menikmati makanan yang dapat Anda beli di stand makanan yang ada di kompleks pemandian. Lokasinya yang berada di daerah sejuk dipastikan akan membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di tempat ini.
Adanya legenda mengenai Ken Dedes tersebut membuat petirtaan ini selalu ramai pengunjung, terutama saat weekend atau hari libur. Untuk menikmati suasana sejuk Pemandian Ken Dedes, setiap wisatawan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 6.000.
Puas berenang di pemandian, Anda bisa mampir di Pusat Kerajinan Ken Dedes yang terletak tidak jauh dari petirtaan. Berada di jalur utama Singosari (bekas lahan Kawedanan), pusat kerajinan ini dilengkapi dengan 56 stand kerajinan dan terbagi dalam 3 graha, yakni graha Tumapel, graha Ken Umang, dan graha Gayatri.
foto: www.detik.com
foto: www.detik.com
Pusat Kerajinan Ken Dedes yang merupakan sentra UKM (Usaha Kecil Mandiri) di Malang ini memiliki koleksi handicraft yang lengkap. Misalnya topeng khas Malangan, Rencong Aceh, perhiasan perak, kerajinan kayu, tas unik dan masih banyak lagi. Berbagai kerajinan ini bahkan sudah diekspor ke luar negeri. Hasil kerajinan yang cantik tersebut sangat cocok dijadikan cenderamata alias oleh-oleh.
Untuk mencapai Pemandian Ken Dedes, Anda bisa mengikuti rute menuju Candi Singosari. Dari kota Malang, arahkan kendaraan Anda menuju jalan Malang-Surabaya hingga menemukan Pasar Singosari/Candi Singosari. Dari candi, lokasi pemandian berada di sebelah barat sekitar 1 km. Anda juga dapat naik mikrolet berkode SKL jurusan Singosari-Ketangi-Landungsari dari Terminal Malang dan turun di depan Pasar Singosari. Atau jika pengunjung dari Terminal Arjosari bisa naik angkutan kota jurusan Glugur-Langlang-Arjosari (GLA ) atau jurusan Lawang-Arjosari (LA). Dari sini, kita bisa berjalan kaki atau naik ojek hingga di petirtaan.
Saat berada di Malang, sempatkan pula untuk mengunjung Candi Singosari, Candi Jago, Taman Rekreasi Senaputra, Pemandian Wendit, Pemandian Air Panas Cangar, dan obyek wisata menarik lainnya. Selama liburan di kota apel ini, Anda dapat beristirahat di Griyadi Montana Hotel, Tugu Malang Hotel, Gajahmada Graha Hotel, Mutiara Hotel, atau Hotel Trio Indah.
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 28 Agustus 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya
0 komentar